Jokowi serta 3 Keluarganya Dikabarkan ke KPK, Asumsi Kolusi- Nepotisme
Kepala negara Joko Widodo( Jokowi) bersama keluarganya saat ini tengah genjar jadi pembicaraan khalayak. Alasannya, di akhir era kepemimpinannya banyak insiden yang kontroversial yang melepaskan Jokowi bersama keluarganya.
Berasal sehabis anak bontot Kepala negara Jokowi, Kaesang Pangarep, seketika jadi Pimpinan Biasa Partai Kebersamaan Indonesia( PSI), setelah itu terdapatnya tetapan Dewan Konstitusi( MK) yang seolah membagikan karpet merah pada Gibran Rakabuming Raka buat jadi cawapres pada Pilpres 2024. Sampai Gibran betul- betul jadi bacawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Ekspedisi ini sedemikian itu lembut serta banyak yang memperhitungkan kalau ini terencana dibentuk buat melanggengkan kewenangan Jokowi, hingga afeksi minus juga bermunculan serta mengatakan keluarga Jokowi lagi membuat politik bangsa.
Jokowi serta 3 Keluarganya
Banyak yang memperhitungkan, majunya Gibran selaku cawapres Prabowo Subianto berasal dikala tetapan MK, yang mengizinkan orang dapat jadi capres- cawapres walaupun sedang di dasar baya 40 tahun, andaikan sempat ataupun lagi berprofesi kepala wilayah. Ketetapan itu seolah sudah dimuluskan oleh Pimpinan MK, Anwar Usman, tidak lain adik ipar Jokowi, biar Gibran dapat jadi cawapres. Serta seperti itu yang terjalin saat ini. Di tengah rumor yang memanas ini, serta keluarga Jokowi sudah dicap lagi membuat politik bangsa, kesimpulannya berakhir keluarga kepala negara Jokowi dikabarkan ke Komisi Pemberantasan Penggelapan( KPK).
Di antara keluarga Jokowi yang dikabarkan ke KPK, yakni Jokowi sendiri, Pimpinan MK Anwar Usman, Orang tua Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, serta Pimpinan Biasa PSI Kaesang Pangarep. Mengutip dari akun Instagram@fakta. blaster, berita keluarga Jokowi dikabarkan ke KPK dicoba pada Senin, 23 Oktober 2023.
Ketua Regu Pemelihara Kerakyatan Indonesia( TPDI) Erick Samuel, berkata informasi itu dicoba terpaut perbuatan kejahatan persekongkolan serta nepotisme.“ Mulanya kita memberi tahu asumsi perbuatan kejahatan persekongkolan serta nepotisme pada arahan KPK yang diprediksi dicoba oleh Kepala negara kita RI Joko Widodo dengan pimpinan MK Anwar, pula Gibran serta Kaesang serta lain- lain,” tutur Erick, Senin, semacam diambil dari Instagram@fakta. blaster, pada Selasa( 24 atau 10 atau 2023).
Peliputan itu diperoleh langsung oleh KPK dengan no data 2023- A- 04294 yang ditandatangani oleh Josephine Wak.
Erick menarangkan kalau grupnya memberi tahu Jokowi sampai Kaesang sebab tetapan MK yang meluluskan petisi batasan umur capres- cawapres.
mau informasi paling tepat hanya di => https://viagraonlinefw.click/